Secara umum Firefox sendiri sudah memiliki kinerja yang melampaui IE tetapi
dengan sedikit sentuhan dan pengaturan yang tepat Anda bisa
membuatnya 2x lebih cepat lagi hanya dalam waktu 5 menit saja. Ikutilah
trik-trik di bawah ini.
1. Aktifkan Pipelining
Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser
untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima
respon apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh
isi halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada
kotak alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan
“network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true”
kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan
jadikan nilainya “8″.
Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining.
Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk
kinerja. Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang
terjadi masalah.
2. Render dengan Cepat
Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox
tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar
Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12
detik. Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering
ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang
dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada
tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik
“content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”,
masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.
Klik kanan lagi pada tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini
buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True”
untuk menyelesaikan tugas Anda.
3. Loading Lebih Cepat
Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan
pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”,
masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk
menyelesaikan.
4. Tidak Ada Interupsi
Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events
sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim karena
Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi
tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.
Ketik “about:config”, tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih “New >
Boolean”. Ketik “content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya
menjadi “False” dan klik “ok”.
5. Blokir Flash
Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa
isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah. Instalasikan ekstensi “Flashblock” (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading
agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan
Flash ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan
melihat tampilannya dengan normal.
6. Tingkatkan Ukuran Cache
Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache
lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika
mengunjungi situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang
besar (2GB atau lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga
mengunjungi kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama
dengan cache yang besar.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan pilih
“New > Integer”. Ketik “browser.cache.memory.capacity”, klik “ok”,
masukkan “65536″ dan klik “ok”, kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.
7. Aktifkan TraceMonkey
TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark bahkan mencetak nilai 40x lebih besar dibandingkan versi saat ini. Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga.
Ketik “about:config” pada kotak alamat dan tekan [ENTER]. Ketik “JIT”
pada kotak filter, lalu klik ganda “javascript.options.jit.chrome” dan
“javascript.options.jit.content” untuk mengubah nilainya menjadi
“true”. Selamat!, kini Anda telah menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.
8. Kompres Data
Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa bahwa
Firefox tidak berkinerja baik. itu tidak sepenuhnya benar!
Instalasikan toonel.net
dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda
melalui server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu
dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.
Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya
berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk
memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun
internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet
yang lambat seperti GPRS.
0 komentar:
Posting Komentar